Minggu, 31 Agustus 2014
Cah Kacangan Guyub
Cah Kacangan | Kekompakan cah Kacangan dibuktikan dengan terselenggaranya berbagai kegiatan lomba Agustusan (lomba balap karung, lomba tarik tambang, tenis meja, lomba jalan sehat hingga turnamen futsal antar RT) yang mereka gawangi secara profesional. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa proses regenerasi yang melahirkan generasi muda yang tak pernah kering kreatifitas di desa Kacangan berjalan dengan baik.
Bravo Cah Kacangan !!!
Reporter : Afri Nur Dianto
Bravo Cah Kacangan !!!
Reporter : Afri Nur Dianto
Sabtu, 30 Agustus 2014
Serial : Obrolan Poniman Bag. 2
Anak Shalih Itu JUARA, bukan PECUNDANG
Hari sudah agak sore, namun terpaan sinar matahari masih terasa menyengat di kulit, apalagi beberapa gerombol mendung tipis bergelantungan di langit menyebabkan udara terasa semakin gerah. Poniman mencoba mempercepat kayuhan kakinya di pedal becak , kendaraan satu-satunya yang ia miliki dan menjadi alat mengais rizki sehari-hari.
Sepanjang menyusuri jalan dari Pasar Ngambon sampai Pasar Legi Kacangan ia hanya berpapasan dengan beberapa sepeda motor saja. Cuaca gerah membuat orang enggan keluar rumah. Ia pun saat itu juga ingin segera sampai di rumah dan istirahat. Tetapi saat melintas di jalan depan bengkel Sarjiyo, tiba-tiba ada suara panggilan ke arahnya dari seorang ibu yang sedang belanja di Toko Mbal Il. Ia pun bergegas menghentikan laju becak dan menghampiri ibu tadi.
Belajar Dari Ayam (Dibalik tantangan dan ujian) Serial ; Obrolan Poniman Bag. 3
Meski belum terhitung deras, guyuran air hujan semalam kembali menyegarkan bunga-bunga dan tumbuhan yang tertata indah dalam pot-pot yang berjajar rapi di sisi trotoar sepanjang kanan dan kiri jalan depan Pasar Legi Kacangan. Sementara beberapa lampu taman menyembul di sela-sela tanaman bunga, yang beberapa diantaranya terlihat masih menyala. Semerbak aroma wangi beberapa jenis bunga tak cuma mengundang kupu-kupu berwarna-warni beterbangan untuk menghinggapinya, indra penciuman Poniman juga turut merasakannya dan menjadi aroma therapy alami tersendiri yang mampu memompa gairah kerjanya.
HP Jadi Pintu Surga/Neraka (Serial : Obrolan Poniman Bag. 1)
HP Jadi Pintu Surga/Neraka
Kamis pagi itu langit di atas bumi Kacangan terlihat cerah. Jalanan penuh lalu-lalang kendaraan anak sekolah, orang kantoran dan para pedagang yang lagi kulakan di Pasar Legi atau toko-toko yang berjajar di bagian depan pasar. Alhamdulillah..hal ini menandakan denyut perekonomian warga masih berjalan, meski sebagian petani yang menanam tembakau saat ini sedang galau karena harga tembakau anjlok.
Poniman sengaja pagi itu memarkir becaknya di depan warung Sutini/Khomsun setelah mengantar penumpang ke Ngambon yang habis kulakan di toko Pak Haji Tomo. Ia pingin ngopi sambil rehat sejenak. Apalagi di situ juga terlihat beberapa orang juga ngopi sambil cangkrukan. Tak lupa, sambil ngopi obrolan ringan pun ngalir begitu saja, membincangkan berbagai hal seputar kehidupan sehari-hari. Mengasikkan.
Nunut Blonjo
Sabtu, 23 Agustus 2014
Rabu, 20 Agustus 2014
Langganan:
Postingan (Atom)