Sorot mata berkaca-kaca sosok ibu itu tertuju pada puing-puing bangunan rumahnya yang masih tersisa beberapa potong papan karena tersangkut pohon, sedangkan seluruh perabotan dan seisi rumahnya lenyap bersama air bah atau banjir bandang yang menerjang. Trauma menyaksikan dahsyatnya gemuruh pusaran air bah yang melumatkan kediamannya malam itu begitu menancap hingga nada suara pemilik nama Rasti (65) itu bergetar saat menuturkan kembali kejadian tersebut.
Janda tua itu tak tahu harus berbuat apa disaat semuanya ludes dalam sekejap, sedangkan simpanan uang pun tak punya untuk kembali memiliki rumah tempat tinggal. Senin malam lalu (3/4/2017), Desa Napis Kec. Tambakrejo Bojonegoro dirundung duka, banjir bandang menyapa wilayahnya setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak sore hari.
Tak cuma rumah Rasti, rumah Karminah, warga Dkh Kalidandang RT 27 RW 5 juga roboh dan perabotannya hanyut. Lebih parah lagi dialami Parimin, warga Dkh Windu RT 22 RW 4, selain rumahnya ambruk, seekor sapi, puluhan sak gabah yang baru dipanen serta seluruh harta benda isi rumah beserta surat-surat penting turut amblas digulung air bah yang datang tiba-tiba.
Dari 66 KK di 5 dukuhan, yakni Dkh Napis, Dkh Dolog, Dkh Doplang, Dkh Windu dan Dkh Kalidandang yang menjadi korban dan terdampak, ditaksir kerugian material total tak kurang dari 400 juta. Kerugian ini belum termasuk 3 jembatan hilang hanyut, 1 jembatan putus, 2 jembatan rusak dan 1 tiang listrik tumbang.
Yayasan Mutiara Insani Bojonegoro (Yasmiro), LAZ Nurul Hayat dan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dalam bencana ini bersinergi turun ke lokasi dengan membawa logistik berupa 170 paket sembako dan paket personal higiens serta baju layak pakai untuk disalurkan kepada korban bencana. (5/4/2017)
"Sebagai lembaga sosial yang bermarkas tak jauh dari wilayah bencana, kami berusaha merespon cepat dengan melakukan assessment bencana, koordinasi dengan Kepala Desa Napis serta menggalang aksi kepedulian lembaga-lembaga sosial kemanusiaan di Bojonegoro", ungkap Hasan Anshori, ketua Yasmiro yang saat itu didampingi Suluh Adi Gunawan, S.Kom (Kacab LAZ Nurul Hayat Bjn) bersama Qohar Mahmudi (Korda ACT Bjn).
Sementara itu, Mulyono, Kepala Desa Napis Tambakrejo yang langsung turut mendampingi proses pendistribusian bantuan di rumah-rumah korban, menyampaikan, "Kami mengucapkan terima kasih atas besarnya perhatian dan bantuan teman-teman dari Yasmiro, LAZ Nurul Hayat dan ACT kepada warga kami yang sedang tertimpa musibah, semoga ini membawa berkah untuk semua". (aha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar